Kinesio "Doping Legal"


Menarik melihat kiprah Gareth Bale musim ini. Winger asal Wales itu telah menjelma menjadi fenomena baru di Inggris. Bukan hanya karena performa impresifnya di lapangan. Pun karena plester yang menempel pada kakinya. Hal itu bahkan dianggap publik sebagai penyebab moncernya penampilan pemain sayap Tottenham Hotspur itu.
Plester itu dikenal dengan Elastic Therapeutic Tape (ETT) atau Kinesio Tape adalah semacam plester yang ditempelkan ke anggota tubuh yang diinginkan guna memaksimalkan kinerja otot.  Ditemukan pertama kali pada 1970-an oleh Dr. Kenzo Kase, pada awal kemunculannya Kinesio Tape sering digunakan untuk terapi akupuntur. Seiring perkembangan zaman, plester itu mulai digunakan di bidang olah raga.
Sebelum merambah sepak bola, Kinesio Tape sudah lebih dulu digunakan oleh cabang olahraga sepeda dan tenis. Atlet sepeda Lance Amstrong dan petenis asal Amerika, Serena Williams menjadi salah satu atlet pengguna Kinesio Tape.
"Ini adalah cara baru untuk menyembuhkan cedera pada atlet. Selain itu, Kinesio Tape juga dapat membantu olahragawan untuk bermain lebih baik,” ujar Kevin Anderson, Presiden Kinesio Tape Inggris. "Bahkan, saat pemain merasa terlalu kelelahan, Kinesio Tape mampu mereduksi rasa lelah tersebut dan kembali mengoptimalkan kondisi tubuh mereka.”
Penggunaan Kinesio Tape pada diri Bale memang dianggap tepat. Sebab, jika melihat gaya mainnya yang agresif, cedera mungkin menjadi sesuatu yang sudah tidak asing lagi bagi winger asal Wales tersebut. Pasalnya, otot rawan mengalami kram apabila terus dipaksakan selama satu pertandingan. Namun, dengan keberadaan Kinesio Tape yang melingkar di paha hingga kakinya, pemain yang memulai karier di klub Hamptonpton itu jarang cedera.

Sejak memakainya pada awal September silam, Bale tak pernah absen membela The Lily Whites. Satu-satunya partai yang dilewatkan hanyalah partai melawan Arsenal di kancah Piala Liga (23/09). Itu pun hanya karena sistem rotasi yang diterapkan manajer Harry Redknapp.
Kinesio Tape memang dirancang untuk membantu meregangkan otot-otot atlet yang tegang. Dengan begitu, para pebola yang memiliki lari cepat macam Bale mampu bermain maksimal tanpa takut mengalami cedera otot atau mengalami kram saat pertandingan.
MASIH DIRAGUKAN
Bale bukanlah satu-satunya pebola yang menggunakan Kinesio Tape. Dalam beberapa kesempatan,bek Chelsea, Ashley Cole juga menggunakan “alat ajaib” itu di daerah paha hingga lutut kakinya. Begitu pula David Beckham. Dia pernah menggunakan alat yang mulai populer saat Piala Dunia 2010. Bedanya, Beckham tak menggunakannya di daerah lutut seperti Cole dan Bale. Suami Victoria Adams itu memasang Kinesio Tape di daerah pinggang.
Di Inggris, fenomena alat bantu bukanlah kali pertama terjadi. Masih ingat plester hidung yang digunakan Robbie Fowler pada 1990-an? Alat itu dianggap bisa meningkatkan volume udara yang diserap oleh paru-paru.
Teranyar adalah fenomena gelang Power Balance. Alat yang digunakan di lengan tersebut disinyalir mampu membuat tubuh seseorang lebih seimbang dan kinerja tubuh menjadi lebih meningkat. Tak ayal, banyak olahragawan yang langsung menggunakannya.
Kendati demikian, tidak semua pemain percaya dengan keampuhan Kinesio Tape. Salah satunya Emerson Boyce. Defender Wigan Athletic itu justru menilai alat tersebut tak memberikan efek apapun saat digunakan. Bek berusia 31 tahun itu justru dengan sinis beranggapan faktor Bale dan Beckham-lah yang membuat Kinesio Tape terlihat sangat penting.
“Sudah sejak lama fisioterapi Wigan menggunakan Kinesio Tape. Namun, aku tetap tak bisa merasakan perbedaan saat memakai alat tersebut. Aku memakainya hanya karena seluruh fisioterapi menyuruhku,” tegas Boyce. “Tetapi aku kira semua orang akan lebih percaya oleh pendapat Bale, Beckham atau bahkan Lance Amstrong mengenai alat ini karena popularitas mereka. Tetapi secara jujur, aku memang tak merasakan efek positif setelah menggunakan Kinesio Tape.”  (Hilman)
Cara Pemakaian Kinesio Tape
1.   Sebelum ditempel, pastikan kulit harus bersih dari minyak atau air.
2.   Pastikan memasang Kinesio Tape satu jam sebelum olahraga, mandi, atau aktivitas lain yang menimbulkan keringat dan dekat dengan air. Hal ini dimaksudkan agar plester tersebut melekat dengan benar di kulit.
3.   Hindari pemakaian yang terlalu ketat agar terhindar iritasi kulit. 
4.   Setelah terpasang, Kinesio Tape harus terus diusap dengan tangan agar lem melekat dengan baik. Jangan menggunakan alat lain, seperti hairdryer.
5.   Kinesio Tape dapat digunakan selama tiga hingga lima hari.
6.   Bagi pengguna baru, usahakan kondisi kulit tidak dalam kondisi iritasi.
Spefikasi
1.   Terdapat beberapa varian warna: biru, hitam, kuning, pink, putih
2.   Terdiri dari dua macam ukuran, yakni 2,5 cm x 5 m dan 5 cm x 5 m.
3.   Harga berkisar dari 3.99 - 9,99 pounds ( Rp56 ribu – Rp150 ribu)
Jenis Kinesio Tape
   Kinesio Tape yang kita kenal mungkin hanya yang melingkar pada bagian paha. Itu tak lepas dari penggunaan yang dilakukan beberapa pemain di Premier League. Namun, jenis dari plester tersebut sangatlah beragam. Mulai dari bahu, pinggang, hingga bagian telapak kaki.
   Berikut adalah beberapa macam tipe Kinesio Tape:
1.   Groin Pre-Cut: Plester dipasang di bagian dalam paha. Biasanya digunakan oleh atlet rugbi, sepeda, bulu tangkis, dan seni bela diri.
2.   Right Shoulder Pre-Cut: Sesuai dengan namanya, plester ini digunakan di bagian bahu hingga lengan bagian atas. Biasa digunakan oleh atlet tenis, seni bela diri, dan golf.
3.   Full Knee Pre-cut: Plester di pasang mulai dari paha lalu melingkar di daerah lutut hingga ke tulang kering. Biasa digunakan pebola, atlet rugbi. dan atlet tenis. Jenis inilah yang biasa digunakan Gareth Bale.
4.   Calf and Arch Pre-cut:  Jenis ini dipasang di bagian betis bagian atas hingga ke bagian telapak kaki. Atlet bersepeda, tenis, rugbi, dan atlet lari sering menggunakannya.
5.   Hamstring Pre-Cut: Plester ini dipasang sepanjang paha bagian belakang (hamstring). Pemakaian kinesio di posisi ini biasanya dilakukan oleh atlet lari, sepeda, rugbi, dan atlet seni bela diri.
6.   Wrist Pre-Cut: Digunakan di lengan bagian atas hingga telapak tangan. Biasa digunakan oleh atlet renang, petinju, golf, dan atlet tenis.
7.   Upper Knee Pre-Cut: Hampir sama dengan Full Knee Pre Cut. Bedanya, Upper Knee Pre-Cut dipasang melingkari lutut hingga ke paha bagian atas. Pemakaian kinesio di posisi ini biasanya dilakukan oleh atlet rugbi, bersepeda, tenis, badminton, dan atlet lari.
8.   Hip Pre-Cut: Dipasang dari paha bagian samping hingga pinggul. Sering digunakan oleh atlet berkuda.
9.   Lower Back Pre-Cut: Kinesio macam ini dipasang di bagian punggung bagian bawah. Sering digunakan oleh atlet renang dan sepak bola. David Beckham adalah pengguna plester jenis ini.
10.   Lymphatic Pre-Cut: Plester ini dipasang pada paha bagian depan. Atlet lari, renang dan sepak bola biasa menggunakan jenis ini.
11.   Postural Pre-Cut: Kinesio ini ditempelkan di bagian punggung bagian tengah. Namun tak seperti Lower Back Pre-Cut yang dipasang melebar. Postural Pre-Cut cuma dengan menggunakan dua garis plester. Sering digunakan oleh atlet lari, sepeda, dan pebola.
12.   Elbow Pre-Cut: Plester dipasang di bagian siku tangan. Biasa digunakan oleh perenang, pebola, dan petinju. 

(duniasoccer.com)

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut