Overclock


Overclock adalah cara untuk membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat tersebut. Prinsipnya adalah membuat performa lebih tinggi. Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya peripheral computer yang dioveclock. Overclock biasanya dipraktekkan oleh para pengguna PC untuk "memaksa" periferal komputer bekerja diatas kemampuan standar yang ditentukan pabrikannya dengan tujuan akhir untuk meningkatkan performa kerja komputer.

Perangkat PC yang di-overclock sama saja dengan dipaksa melebihi kemampuan aslinya. Namun, overclock PC ini, selain membuat perangkat sistem menjadi tak stabil, dapat membuat kerusakan pada perangkat keras, terutama Mainboard, RAM, dan Prosesor.
Untungnya sekarang banyak perangkat keras yang dibuat dengan fabrikasi yang sudah handal untuk keperluan overclock, sehingga apabila dengan wawasan pengertian dan pengalaman overclock, itu kerusakan pada saat overclock dapat diminimaliasi.

Menurunnya tingkat kestabilan PC karena overclock bisa disebabkan oleh buruknya kualitas power supply unit (PSU), memori, dan atau mainboard. Untuk menghindari ketidakstabilan tersebut cobalah untuk mengganti power supply dengan kemurnian +80%, memori dengan kualitas baik dan dapat diandalkan, motherboard yang bagus dengan bios yang lengkap. Untuk perangkat keras dengan kualitas memadai dan bagus untuk dioverclock tidak selalu berharga mahal.

Kerusakan perangkat keras karena dioverclock terutama disebabkan oleh panas yang berlebih untuk menghindarinya banyak cara yang bisa dikerjakan misalnya memperbaiki sistem aliran udara dalam casing, memperbaiki heatsink cpu/chipset/vga dengan cara lapping atau bahkan menggantinya dengan pendingin berkualitas yang sekarang banyak dijual di toko-toko komputer di Indonesia. Sistem pendinginan ada banyak macamnya seperti HSF (Heat Sink Fan) standar yang umum digunakan dimana pendinginan berasal dari kipas (Fan), Water Cooling, sampai yang ekstrim seperti menggunakan bong (Liquid Nitrogen [-280C] sampai Liquid Helium[-300C])dan dry ice atau peltier.

Faktor-faktor yang perlu diperhatihan dalam meng-overclocking processor ,ini saya ambil dari processor saya,diantaranya:

1. Perkirakan kemampuan dan suhu CPU kita 
Artinya sejauh mana CPU kita bisa menghadapi kecepatan maksimal ,misalnya processor saya yang mempunyai kecepatan 2.0 GHz saya overclocking sampai dikecepatan 2.8 GHz di bios, apakah efeknya? Tidak normal, waktu saya masuk ke operating system komputer saya tidak ada suaranya dan pas saya masuk ke bios dan saya lihat suhunya mencapai 85°C panas bukan?.  Inilah kesalahannya bahwa processor ini tidak bisa dipaksakan sampai kecepatan yang terlalu cepat begini kasihan processornya. Sselanjutnya saya ingin meng-overclock processor saya sampai di kecepatan 2.2 GHz ,apakah efeknya? Normal, seperti processor saya dikecepatan normalnya tapi ada yang beda di panas & kecepatanya, kalian bisa rasakan sendiri.
 
2. Siapkanlah peralatan yang memadai sebelum meng-overclock processor anda.
Persiapannya ada 2 segi yaitu hardware dan software.
a. Hardware
Bagian ini harus di persiapkan sebelum anda meng-overclock processor anda, benda-bendanya adalah   seperti berikut ini :
*Heatsink
heatsink ini tidak boleh memakai heatsink sederhana ,mengapa ?karena processor yang telah di-overclocking pasti mengalami penaikan suhu yang lumayan signifikan yang tadinya processor itu mengalami panas 45°C menjadi 55-60°C itupun kalau memakai heatsink yang bagus kalau memakai heatsink sederhana suhunya bisa mencapai 65-75°C .jadi pemakaian heatsink yang bagus bisa menurunkan suhu pada processor yang telah di-overclock .




*Thermal paste
Benda ini berbentuk pasta seperti odol ,benda ini berfungsi sebagai penghantar panas dari processor ke heatsink cara menggunakannya adalah oleskan thermal paste pada heatsink. Jangan terlalu tebal dan jangan terlalu tipis, sedang-sedang saja. Mengapa begitu? karena kalau terlalu tipis panas terlalu cepat merambat ke heatsink sehingga heatsink mudah cepat panas. Kalau terlalu tebal panas akan lama merambat dan panas akan kembali lagi ke-processor, sehingga processor lebih cendrung cepat panas karena thermal paste yang terlalu tebal dan terlalu tipis. Biasanya thermal paste yang terkena panas diwaktu yang lama kira-kira 4 bulan akan berubah warna menjadi kehitaman karena hangus di suhu yang panas.

b. Software 
Bagian ini hanya pendukung dari tujuan kita meng-overclocking processor. sSftware yang dibiutuhkan dalam meng-overclock processor adalah CPU-Z & Evrerest. Umumnya hardware ini hanya bisa melihat clock pada processor, bukan untuk meng-overclock CPUnya .
Kalau ingin meng-overclocking CPU kalian, tinggal masuk ke bios dan atur saja dari clock default pada processor ke clock yang kalian atur (asal lebih tinggi).

3. Pikirkan dahulu sebelum anda meng-overclock CPU anda ,apakah anda takut CPU anda rusak? jawabannya anda sebaiknya tidak usah meng-overclock CPU anda ,bagi anda yang lebih suka kecepatan dan membelakangi resiko maka overclocking lah CPU anda pasti berguna intik anda yang berjiwa gamers

(http://bloggertino.blogspot.com/2010/07/overclocking-cpu.html, wikipedia)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

SIp lah

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut